Tanaman Sagu (Metroxylon) Dari Pulau Timur Indonesia
A. Deskripsi Tanaman Sagu (Metroxyln)
Sagu merupakan sumber karbohidrat yang kandungan karbohidratnya paling tinggi dibandingkan tanaman pangan lainnya. Tanaman tanaman sagu dapat menghasilkan 200-400 kg pati kering per batang atau 20-40 ton pati kering ha-1 tahun-1. Lebih dari 50% populasi sagu dunia terdapat di Indonesia dan 90% dari sagu di Indonesia terdapat di Pulau Papua. Papua merupakan center of origin dan sekaligus center of diversity tanaman sagu, sehingga di Papua memiliki keragaman morfologi dan genetik sagu yang tinggi.
B.Taksonomi Tanaman Sagu
Tumbuhan yang lekat dengan kehidupan masyarakat Papua ini mempunyai klasifikasi ilmiah sebagai berikut:
Kingdom | Plantae |
Divisi | Spermatophyta |
Klas | Monocotyledoneae |
Ordo | Arecales |
Family | Arecaceae |
Genus | Metroxylon |
Species | Metroxylon sagu |
C. Morfologi Tanaman Sagu
Batang Sagu umunya tumbuh setinggi 10 sampai 15 meter. Batangnya berbentuk silinder yang
merupakan kolmponen paling penting dari tumbuhan ini. Karna di bagian inilah karbolhidrat
dan berbagai cadangan makanan tersimpan. Akar Pohon sagu memiliki akar berjnis serabut. Meski begitu, akarnya sangat kuat karena tumbuh menjalar dan menebal seiring berkembangnya pohon.
Daun Pohon sagu memiliki bentuk daun berbentuk memanjang dan agak melebar di sertai denga
tekstur khusus. Pohon sagu biasanya mempunyai sekitar 18 tangkai daun dengan panjang kurang lebih 6 sampai 7 meter. Selain itu, tangkai di setiap 50 pasang daun ukurannya cukup bervariasi,
panjang antara 60 hingga 180 cm serta lebar 5cm. Tanaman sagu memiliki daun serupa dengan kelapa atau daun pinang jika dilihat dai kejauahan. Pelepah daunnya tersusun berlapis-lapis ketika dewasa nanti akan melekat sendiri dan menempel pada ruas batangnya. Bunga pohon sagu termasuk bunga majemuk dan biasanya muncul dari ujung batang sagu. Bunga tanaman ini warnanya sangat indah, yaitu merah kecoklatan. Bunganya tersusun dari banyak cabang dengan sepasang bunga jantan dan betina. Buah Sagu juga menghasilkan buah yang akan muncul setlah menginjak usia 2 tahun. Buah dengan tekstur bersisik ini berbentuk bulat dengan warna cokelat kekuningan.
D. Cara Menanam Sagu
Cara penanaman dilakukan dengan membenamkan dangkel ke dalam lubang tanaman. Bagian pangkal dangkel ditutup dengan tanah remah bercampur gambut. Tanah penutup jangan ditekan tapi dangkel jangan sampai bergerak. Tanah lapisan atas dimasukkan sampai separuh lubang apabila mungkin di campur puing – puing.
E. Manfaat Tanaman Sagu Bagi Kesehatan
Sagu terkenal sebagai makanan pokok bagi masyarakat Indonesia bagian timur. Bahan makanan yang merupakan hasil ekstraksi dari batang palem tropis atau Metroxylon sagu ini tak hanya menjadi sumber karbohidrat, tetapi juga diketahui baik untuk kesehatan, seperti memerkuat stamina, Memberikan energi tambahan bagi tubuh, Melawan radikal bebas, dan juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Komentar
Posting Komentar